Thursday 19 February 2015

Pengalaman Beasiswa S1 Turki Chapter#3 Memenuhi sayembara

Menulis, ya menulis..
Baiklah, sekarang waktunya untuk menulis tentang perasaan saya dulu ketika menulis. Ini gak sembarangan menulis karena yang saya tulis itu sebenarnya bisa ditulis lagi tapi saya sudah agak lupa dengan apa yang dulu pernah saya tulis. Apasih ini muter muter?
Okeeeeee yang jelas, untuk mengisi formulir online pada seleksi dokumen beasiswa Turkiye Burslari itu langkah pertama adalah. MENULIS!

Tapi jangan lupa bikin akun dulu di websitenya Turkiye Burslari. Bisa di cek di link ini. Membuat akun persyaratannya harus sudah dibuka pendaftarannya. Untuk setiap tahunnya bisa sekitar bulan Februari-Maret untuk calon pendaftar S2 dan April-Mei untuk calon pendaftar S1. Banyak sekali panduan yang bisa didapat untuk memenuhi form tersebut, beberapa ada yang sudah di upload di Youtube. Mengisinya harus serius ya, dan setiap langkah yang telah diisi dari satu formulir harus urut karena susah untuk mengubah data kembali. Pastikan benar dan OK.
Salah Nama Ketika Mengisi Formulir
Dulu saya biasa saja ketika mengisi formulir. Tidak ada yang membuat pusing atau yang membingungkan banget cyin. Tapi kayaknya kok ada yang aneh, ya. Di tahap pertama saja saya sudah bingung banget nih. Hmmm, ini ada kolom Name, Middle Name dan Surname? Loh? Secara, menurut kami(eh saya)yang orang Jawa tulen ini tidak punya Surname alias nama marga, seperti orang Batak atau orang Bugis pada umumnya. Lah terus harus diisi apa? Masa mau diisi nama ayah saya pake embel embel Binti? Kok jadi orang Arab gitu?
Dan ternyata dari banyak pertanyaan yang saya tanyakan ke sesepuh penerima beasiswa Turki (takut sesat di jalan) Kolom surname itu hanyalah perlu diisi dengan nama kita yang kedua. Ehwalahdalah Gitu to.. Ckckck *garukupil

Menulis essai motivasi beasiswa
Dari sekian lembar formulir beasiswa seleksi dokumen yang harus kita isi, ada salah satu kolom yang bisa diibaratkan jantung dimana aplikasi beasiswa kita bisa benar benar hidup. Yak, anda tepat sekali! Kolom Motivation letter menjadi begitu penting terutama bagi penyeleksi beasiswa. Mereka melihat kesungguhan dan konsistensi anda terutama pemberian kontribusi yang bermanfaat serta kemaslahatan umat yang bisa didapat dari anda ketika sudah lulus nanti. Tentu saja dalam penulisannya dengan tulus dan juga dari hati yang paling dalam. *saran

Apa yang kamu cari di Turki?
PENTING! Jangan pernah menulis kalau kamu pengen pergi ke Turki cuman buat liat Hagia Sophia atau Blue Mosque! Yah terus ngapain kalau cuman pengen liat itu doang harus dapat beasiswa ini? Orang Turki itu suka dipuji, men. Tapi nggak segitunya juga! Kamu harus tahu alasan kuat mengapa kamu ingin pergi sekolah ke Turki dan kamu harus siapkan jawaban terbaik tentang ini. OK! 

Nulis data
Jangan lupa ya, menulis keterangan dalam form itu harus bener-bener-bener. Kalau bisa yang udah diuji di ITB dan IPB. Hehe. Kalau perlu, tuh kamu cek lagi. Dua kali. Atau tiga kali. Pastikan benar dan bisa dipertanggungjawabkan

Sentuhan akhir
Kalau kata kakak-kakak sesepuh penerima beasiswa Turki seperti kata kak Ana Ululiyatul,  memprint salinan naskah dari formulir beasiswa yang telah kita isi itu, penting. Untuk jaga-jaga pertanyaan yang sama keluar di wawancara nanti. Karena secara logika, ya wajar kalau setiap orang yang telah menulis di formulir tersebut ditanyai lagi dari apa yang dituliskannya. Walaupun saya sendiri tidak melakukannya. hehe.

Semangat!

1 comment:

  1. Halo kak! Gimana nih aku salah nulis nama waktu register akun dan ngga bisa diganti. Sebaiknya gimana ya??

    ReplyDelete